Rabu, 24 Juli 2013
Umat Istimewa di Bulan Istimewa
<
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh : Ustaz Ahmad Dzaki MA
Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam untuk melaksanakan ibadah shaum. Bulan ini sangat istimewa karena bulan ini adalah bulan suci yang banyak dimanfaatkan umat Islam melakukan ibadah di siang dan malam hari.
Kedatangan bulan Ramadhan tidak disia-siakan oleh umat islam. Mereka berlomba-lomba memperbanyak ibadah di bulan suci ini.
Keistimewaan bulan ini banyak diterangkan dalam Al-Qur’an ataupun hadis Rasulullah SAW, bahkan umat Islam merupakan umat yang sangat beruntung di dunia ini dibandingkan dengan umat lain, terutama dalam melaksanakan ibadah shaum di bulan Ramadhan.
Sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas ra, bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, ''Ketika memasuki bulan suci Ramadhan Allah SWT memerintahkan Malaikat Ridwan penjaga pintu surga. “Wahai Ridwan, bukalah pintu-pintu surga untuk umat Nabi Muhammad yang melaksanakan ibadah shaum.”
Lalu Allah SWT memerintahkan Malaikat Malik penjaga pintu neraka, “Wahai Malik, tutuplah pintu-pintu neraka dari umat Nabi Muhammad yang melaksanakan ibadah shaum.”
Lalu Allah SWT memerintahkan Malaikat Jibril, “Wahai Jibril, turunlah ke bumi, ikatlah setan-setan dengan tali yang kuat, kemudian lemparkanlah mereka ke dalam lautan yang jauh supaya mereka tidak merusak shaum umat kekasihku Muhammad SAW.”
Lihatlah hadis di atas. Menjelang bulan suci Ramadhan Allah SWT memerintahkan tiga malaikat untuk melaksanakan tugas yang Allah perintahkan dengan maksud agar shaum umat Nabi Muhammad di bulan Ramadhan ini baik. Alangkah istimewanya umat Nabi Muhammad SAW.
Perintah Allah kepada Malaikat Ridwan, mengisyaratkan agar umat Islam melaksanakan shaum dengan sebaik-baiknya, bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi seluruh anggota tubuh juga shaum.
Selain itu, di bulan Ramadhan umat Islam juga dianjurkan memperbanyak ibadah karena ganjaran pahala yang berlipat, dan semua ibadah lain yang dianjurkan di bulan suci Ramadhan. Semuanya untuk kepentingan umat Islam.
Maka wajarlah kalau semua ibadah di bulan Ramadhan diganjar oleh Allah dengan ganjaran surga, itulah arti dari perintah Allah kepada Malaikat Ridwan menjelang bulan suci Ramadhan.
Perintah Allah kepada Malaikat Malik, mengisayaratkan kepada umat Islam untuk menghindari perbuatan dosa, meninggalkan perbuatan yang menjurus kepada kemaksiatan, karena perbuatan tersebut pasti akan diganjar oleh Allah dengan neraka.
Sedangkan perintah Allah kepada Malaikat Jibril, mengisyaratkan kepada umat Islam agar melaksanakan shaum Ramadhan dengan sebaik-baiknya, agar hasil Ramadhan dapat diraih yaitu menjadi umat yang bertaqwa.
Beruntuglah umat Islam yang melaksanakan ibadah shaum di bulan Ramadhan. Mereka dijaga oleh tiga malaikat menjelang masuknya Ramadhan, agar ibadah shaum mereka tetap baik dan tidak rusak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar